PEKANBARU (RA) - Menanggapi aksi demo yang dilakukan mantan pekerja PT Berkat Nugraha Sinar Lestari (BNSL) yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Daerah Federasi Serikat Pekerja dan Buruh Indonesia (DPD F-SPIN), Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru, Pria Budi menerangkan, permohonan mediasi antara pekerja dengan PT BNSL telah diajukan permohonannya, saat ini tergantung kepada pekerja jika menerima mediasi tersebut atau tidak.
"Permohonan mediasi sudah kita terima, kalau mereka tidak terima silahkan ke PHI. Tak ada mediasi distel, kita independen," ungkap Pria Budi ketika dikonfirmasi RiauAktual.com, Rabu (16/01/2013).
Menanggapi permintaan aksi DPD F-Spin yang meminta Kadisnaker segera dipecat, Pria Budi mengatakan hal itu merupakan bentuk provokator dan tak perlu dihiraukan. Disnaker telah menjalankan apa yang menjadi kewenangannya.
"Kita sudah minta perusahaan menghitung berapa besaran yang harus dibayarkan dan kita cocokkan dengan permintaan pekerja dalam tuntutannya, setelah cocok dan diakui masing-masing, kita tindaklanjuti. Yang menjadi persoalan sekarang kan besarannya itu yang belum disepakati mereka, kita sudah buat anjuran, kalau memang tidak menerima anjuran itu ya silahkan saja bawa permasalahan ini ke PHI," imbunya.
Liputan: RA1
Editor: Riki